Sabtu, 30 April 2011

Distribusi Pendapatan Dan Kemiskinan

PROFIL KEMISKINAN
Dalam pelaksanaan program pengentasan nasib orang miskin,keberhasilannya bergantung pada langkah awal dari formulasi  kebijakan,yaitu   `mengidentifikasi siapa sebenarnya “ si miskin” tersebut dan dimana ia berada. Kedua pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan melihat profil dari si miskin. Pertanayaan pertama tentang siapa si miskin dapat di jawab dengan memperhatikan profil si miskin itu sendiri yang antara lain berupa karakteristik-karakteristik ekonominya seprti sumber pendapatan,pola konsumsi /pengeluaran,tingkat beban tanggungan, dan lain-lain.
Pertanyaan kedua tentang dimana si miskinnberada dapat dijawab dengan melihat karakteristik geografisnya ,yaitu dengan menentukan dimana pendduk miskin terkonsentrasi,apakah di desa atau di kota, apakah di jawa atau di luar jawa.
Dengan memperthatikan profil kemiskinan, maka diharapkan kebijakan yang disusun dalam mengentaskan orang miskin akan lebihb terarah dan lebih tepat sasaran.demikian pula dapat dievaluasi apakah kebijakan-kebijakan pemerintah yang diaplikasikan selama ini mendukung atau malah bertentangan dengan usaha mengurangi jumlah penduduk miskin.
Dalam memaparkan profil kemiskinan, rumah tangga dan juga anggota rumah tangga akan dibagi kedalam 2 kelompok : kelompok rumah tangga “miskin” dan “tidak miskin”.Rumah tangga miskin adalah rumah tangga yang konsumsinya tidak mencukupib kebutuhan minimum akan makanan dan nonmakanan yang nilainya diwakili oleh suatu garis kemiskinan.Rumah tangga tidak miskin adalah yang konsumsinya perkepalanya diatas garis kemiskinan.
Analisis profil kemiskinan berikut juga memasukkan aspek kewilayahn (regional).Pertama –tama analisis dilakukan dengan membandingkan antara wilayah di pulau jawa (Kawasan Barat Indonesia)  dengan wilayah di luar pulau jawa (Kawasan Timur indonesia). Dalam analisis total Indonesia maupun analisis KBI-KTI, diperbandingkan pula antara daerah perkotaan dan pedesaan. BPS mendefinisikan daerah pedesaan dan perkotaan dengan menggunakan tiga determinan yaitu kepadatan penduduk, presentase rumah tangga pertanian dan fasilitas perkotaan yang dimiliki.

1. Alokasi Geografis Penduduk Miskin
            Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2010 sebesar 31,02 juta orang (13,33 persen).
Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2009 yang berjumlah 32,53 juta (14,15 persen),
berarti jumlah penduduk miskin berkurang 1,51 juta jiwa.
Jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun lebih besar daripada daerah perdesaan. Selama
periode Maret 2009-Maret 2010, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang 0,81 juta orang,
sementara di daerah perdesaan berkurang 0,69 juta orang .Persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah dari
Maret 2009 ke Maret 2010. Pada Maret 2009, sebagian besar (63,38 persen) penduduk miskin berada di
daerah perdesaan begitu juga pada Maret 2010, yaitu sebesar 64,23 persen.
Penduduk miskin lebih banyak berada di daerah pedesaan daripada perkotaan. Seperti diketahui bersama, pengangguran tersembunyi masih cukup banyak di daerah pedesaan. Mereka ini umumnya merupakan buruh tani yang tidak memiliki lahan atau pengusaha tani dengan lahan sempit di desa. Selain itu mereka merupakan pengusaha dengan modal minim dan akses ke lembaga keuangan formal sangat terbatas. Terlalu minimnya pemilihan factor-faktor produksi di luar tenaga kerja oleh penduduk desa ini  mengakibatkan mereka sangat sulit untuk meningkatkan taraf kehidupannya. Namun demikian, dari waktu ke waktu terjadi penurunan jumlah yang miskin di pedesaan. Sementara jumlah yang miskin do perkotaan terus maningkat. Fenomena ini salah satunya dapat dijelaskan oleh adanya pengalihan orang miskin dari pedesaan ke perkotaan melalui migrasi desa-kota. Pengangguran tersembunyin dari pedesaan, yaitu buruh tani maupun petani gurem,tidak dapat memasuki sector-sektor formal di perkotaan yang sangat terproteksi. Akibatnya mereka berkelana di sector nonformal perkotaan,sebagai penjual bakso,pedagang asongan,pedagang kaki lima,warung makan tepi jalan,pemulung, gelandangan, dan sebagainya.
Apabila kita pilah Indonesia menjadi kawasan Barat dan kawasan Timur, maka terlihat bahwa penduduk miskin lebih banyak berada di kawasan Barat Indonesia.Di kedua kawasan domisili penduduk miskin lebih banyak di daerah pedesaan. Dari diskripsi diataa,tepatlah kiranya kebijakan pemerintah dalam pengentasan orang miskin melalui pembangunan pedesaan yang mulai diarahkan ke luar jawa dan khususnya di Kawasan Barat Indonesia.

2.       Karakteristik Demografis Penduduk Miskin
Beberapa karakteristik demografis dari rumah tangga miskin diantaranya adalah mengenai jumlah anggota keluarga dan tingkat beban tanggungan (dependency ratio). Keluarga miskin cenderung memiliki jumlah anggota lebih banyak dibandingkan keluarga tidak miskin. Jumlah anggota keluarga miskin rata-rata di Indonesia adalah 5,8 jiwa, sedangkan rumah tangga tidak miskin hanya 4,5 jiwa. Jika kita perhatikan antara daerah pedesaan dengan perkotaan tidak jauh beda jumlah anggota rumah tangganya. Hal ini juga menunjukkan suksesnya program KB di daerah-derah pedesaan.Selain itu hal ini juga menunjukkan adanya arus migrasi dari dea ke kota.
Dari analisik kuantitatof pada bagian selanjutnya dapat diketahiu bahwa variable jumlah anggota rumah tangga sangat dominan sebagai penentu suatu rumah tangga tersebut,miskin atau tidak.Semakin besar anggotanya semakin cenderung miskin rumah tangga tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Program KB yang salah satunya bertujuan membatasi jumlah anggota keluarga marupakan salah satu kebijakan yang sejalan dengan usaha pengentasan orang miskin.

Dari hasil analisis di atas dapat disimpulakan bahwa penyediaan lapangan kerj a yang seluas-luasnya dan kemudahan berusaha merupakan salah satu kebijakan yang tepat dalam usaha pengentasan rumah tangga miskin.Penyediaan lapangan pekerjaan dan kemudahan usaha ini perlu dibarengi  denag peningkatan produktivitas dan renumerasi ( imbalan jasa factor produksi ).Dengan demikian, pendapatan yang dibawa pulang dari pekerja/ pengusaha yang bersangkutan memadai untuk membiayai tanggungannya dan tersisa pula sebagian untuk ditabung. Tabungan tersebut berguna untuk pembentukan modal,baik itu untuk memulai usaha baru maupun mengembangkan usaha yang telah ada.

3.       3. Karakteristik Ekonomi Penduduk Miskin
a.       Jabatan Kepala Rumah Tangga Miskin dalam Pekerjaannya
            Dari data SUSENAS dapat diidentifikasikan jabatan kepala keluarga, apakah sebagai seorang buruh/karyawan, pengusaha atau keduanya.Jabatan buruh atau karyawan dalam hal ini adalah bila kepala rumah tangga tersebut memperoleh upah atau gaji sebagai imbalan pekerjaannya, misalnya saja adalah pegawai negeri, pegawai perusahaan,buruh pabrik, pramuwisma,sopir dengan system pengupahan/ pengajian, buruh tani yang diberi upah. Sebaliknya jabatan pengusaha apabila si kepala rumah tangga tersebut merupakan pemilik usaha atau pemegang saham yang memperoleh penghasilan,keuntungan, atau bagian keuntungan dari usahanya tersebut. Kepala keluarga yang jabatannya pengusaha antara lain adalah : petani pemilik  tanah pertanian, nelayan yang memiliki atau menyewa kapal/perahu,pedagang,pemilik usaha/pabrik,buruh tani dengan system bagi hasil,sopir dengan system setoran atau komisi.

b.       Sumber Penghasilan Rumah Tangga Miskin
Sumber penghasilan dibagi menjadi 4,yaitu sumber penghasilan dari upah dan gaji,penghasilan dari usaha, penghasilan dari transfer rumahtangga lain, dan penghasilan dari lainnya. Penghasilan dari upah atau gaji merupakan imbalan dari jabatannya sebagai buruh.Penghasilan dari usaha/gaji merupakan Imbalan dari jabatannya sebagai buruh. Penghasilan dari usaha merupakan imbalan dari jabatannya sebagai pemilik usaha.Penghasilan dari transfer terdiri dari uanag kiriman,warisan,sumbangan,hadiah,hibah,dan bantuan.Sedangkan penghasilan lainnya meliputi penghasilan dari sewa,bunga,deviden,pensiub,bea siswa,klaim asuransi jiwa dan sebagainya.

c.       Pola Pengeluaran Rumah Tangga Miskin
      Kelompok Rumah Tangga miskin masih sangat mementingkan kebutuhan perutnya yang primer dibandingkan kebutuhan lainnya yang sekunder (tentu saja mereka tidak bias berharap untuk menikmati barang-barang mewah). Tidak sedikit keluarga miskin yang tidak mampu sekedar mencukupi kebutuhan pangannya secara layak.Bila dibandingkan dengan daerah-daerah perkotaan, porsi pengeluaran makanan untuk rumah tangga miskin lebih besar di pedesaan.Hal ini agak sedikit mengherankan, mengingat di pedesaan seharusnya rumah tangga miskin dapat memperoleh bahan makanan dari hasil-hasil kebun atau tanahnya. Penjelasan yang paling mungkin sebagai factor penyebab hal tersebut adalah bahwasanya kondisi kemiskinan di daerah-daerah pedesaan secara relative sangat parah sehingga keluarga miskin di daerah-daerah pedesaan masih harus membelanjakan porsi yang cukup besar dari seluruh penghasilannya untuk makanan.
                          
 Referensi :
Faisal.H.Basri,S.E.,M.A.Perekonomian Indonesia Abad XXI.Jakarta.Erlangga (fakultas ekonomi UI)



                                    

Selasa, 12 April 2011

"KATA MOTIVASI"

wiliiam james
Diantara seluruh makhluk di bumi ini, hanya manusia yang bisa mengubah garis hidupnya sendiri. Hanay manusia yang bisa mmebangun takdirnya sendiri. Penemuan terbesar dalam generasi kita adalah bahwa manusia dapat mengubah sisi luar kehidupannya dgn mengubah cara berpikir dan bersikap di dalam dirinya.

walt Disney
Seseorang yang ingin melihat sebuah keberhasilan dan pencapaian di dalam hidupnya adalah seorang yang memiliki mimpi.impian adalah suatu penyemangat untuk meraih hal-hal yang besar dan berarti dalam hidup kita. Jangan kecilkan atau rendahkan siapapun yang memiliki impian begitu tinggi dan besar. Atau jangan juga kita pandang remeh impian mereka. Karena,impian adalah pintu menuju perubahan yg besar dalam hidup seseorang. semua impian kita dapat menjadi nyata jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.

anatole france
Untuk mencapai kesuksesan kita jangan hanya bertindak, tapi bermimpi,jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya

denis waitley
Pikiran yang focus pada hal yang di perjuangkan mengarah pada kemenangan

chris widener
Ingat kesuksesan dan kegagalan sama2 baik. Keduanya dapat menjadi teman anda apabila anda mengetahui apa peran yang mereka mainkan dalam hiup anda

earl nightingale
Belajar untuk menikmati setipa menit dari hidupmu.kini,bahgialah.jangan menunggu sesuatu dari luar diri anda yang membuatmu bahagia pada masa mendatang. Pikirkan betapa amat berharganya waktu yang anda habiskan,entah itu di tempat kerja atau bersama keluarga.

Robert kiyosaki
Kesuksesan diukur dari kekuatan hasrat anda, ukuran mimpi anda dan bagaimana anda mengendalikan kekecewaan sepanjang cara itu

Jeffries
Satu hal penting yakni wanita tidak percaya akan pembicaraan pria karena pria tidak berani mengatakan sesuatu yang mungkin membela mereka. Seorang pria dewasa cukup berbeda,sennag akan kekuasaan.memegang kendali yang pantas dan terlatih karena teliti dan elegan

paolini
Tujuan hidup adalah bukan untuk melakukan apa yang kita inginkan,melainkan apa yang perlu untuk dilakukan

gray
Pria termotivasi dan berdaya ketika mereka merasa diperlukan.wanita termotivasi dan beraya ketika mereka merasa ceria

Ingatlah taka da kekeliruan ,hanya pelajaran.cintailah dirimu,percayalah akan pilihanmu dan segala sesuatu adalah mungkin.

csott
Orang kebanyakan hanya percaya kemungkinn.orang2 luar biasa melihat tidak saja yang mungkin,tetapi bahkan yang tidak mungkin.dengan melihat yang tidak mungkin,mereka akan melihat kemungkinan.

malcoln gladwell
Pada akhirnya yang mendasari tingakat kesuksesan adalah suatu keyakiann yang mendasar bahwa perubahan itu mungkin sehingga semua orang dapat mengubah perilaku atau keyakinan mereka secra radikal dalam bentuk/rupa hal yang benar atau dorongan.
Perubahan itu mungkin

Hansen
Jangan menunggu saja hingga segala sesuatu menjadi benar.itu tak akan pernah sempurna.akan selalu ada tangtangan, rintangan dan lebih sedikit daripada kondisi sempurna.jadi, mulailah sekarang! Dengan setiap langkah yanga anda ambil.anda akan bertumbuh menjadi semakin lebih kuat.semakin lebih terampil,semaki lebih percaya diri dan semakin sukses.

bill gates
Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, namun lebih penting untuk memperhatikan pelajaran atas kegagalan

Davis j.schwarts
Keyakinan besar .ukuran kesuksesan ditentukan oleh besarnya keyakinan kita .berpikir kecil,akan mendapatkan hasil yang kecil.berpikir besar,akan mendapatkan kesuksesan besar.ingatlah itu! Ide dan rencana yang besar sering lebuh mudah dan pasti tidak terlalu sulit daripada gagasan dan rencana yang kecil.

Bagaimana kita berpikir dapat dilihat dalam cra kita bertindak. Sikap adalah cerminan dari pikiran karena mereka merefleksikan pikiran.selalu ada sisi yang baik dari setiap situasi. Kombinasi kesuksesan dalam bisnis adalah mengerjakan apa yang kamu kerjakan dengan baik dan melakukan lebih banyak akan apa yang kamu lakukan. Lakukan apa yang kamu takutakan dan ketakutan akan hilang.
Orang yang telah berhasil menaklukkan keraguan dan ketakutan adalah orang yang telah menaklukan kegagalan karena kegagalan bersumber pada keraguna dan ketakutan

James allen
Manusia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan dan doakan, tetapi ia akan mendaptakn apa yang ia cari.keinginan dan doa hanya akan dijawab jika keinginan dan doa tersebut selaras dengan pikiran dan perbuatannya.



"SUKSES MENJADI ENTREPRENEUR SEJATI" oleh Andri Maadsa

  • Tiga Syarat Individual Entrepreneur Sukses :
1.      KOGNISI ( Pengetahuan )
VISIONER ( Melihat & Menciptakan peluang ) ; sangat gila atau dengan kata lain ber-VISI jauh ke depan. Seorang Entrepreneur bias menembus dan memprediksi apa yang orang lain tidak bias tembus/prediksikan. Selalu memberikan yang terbaik. Sangat INOVATIF. Mempunyai 2 ciri yaitu : a. Melawan arus orang banyak (bertentangan dengan pakem orang banyak ) seperti laying-layang, b. Menciptakan peluang, bukan hanya bias melihat peluang sehingga mempunyai gagasan baru yang segar.
2.      AFEKSI ( Sikap )
Mandiri ( berjiwa pemimpin ), intinya adalah kebebasab atau independensi pribadi, mempunyai jiwa kepemimpinan yang besar sehingga menjadi pengatur orang lain.
3.      PSIKOMOTOR ( Tindakan )
Berani ( mengambil resiko & tidak putus asa ) mempunyai tiga cirri yaitu ; a. selalu mengambil resiko tinggi ( calculated risk )
b. sangat menyukai tantangan
c. tidak pernah putus asa (berdaya tahan tinggi )

Horizontal Scroll: 5B modal awal Sukses ; 
Berani Mimpi—Berani Mencoba—Berani Merantau—Berani Gagal—Berani Sukses 





  •      Kunci Sukses Bisnis Entrepreneur :
1.      Reputasi
Menjaga reputasi ( nama baik ) tanpa nama baik tak mungkin ada kepercayaan dan tanpa itu tidak ada bisnis.
2.      Tumbuh dari bawah ; sukses senantiasa dimulai dengan langkah kecil,bahkan dari nol.
3.      Konsentrasi
Jika kita telah memutuskan untuk masuk ke bidang tertentu, kita harus focus dan berkonsentrasi. Jangan satu belum beres, sudah mau memulai bidang yang lain
4.      Anti Kerumunan
Tidak terjun atau ke tempat bidang yang telah banyak dimasuki orang ( bukan pengikut ) kecuali mampu memberikan nilai tambah yang membedakan kita dengan pemain lainnya.
5.      Modal Hanya pelengkap
      BODOL ( Berani Optimis Duit Orang Lain )
      BOBOL ( Berani Optimis Bisnis Orang Lain )
      BOTOL ( Berani Optimis Tenaga Orang Lain )

  •     Tiga Sistem Bisnis
1.      Sistem Bisnis Tradisional ; entrepreneur mengembangkan sendiri system bisnisnya
2.      Sistem Bisnis Waralaba (franchise) ; entrepreneur membeli sebuah system yang sudah ada
3.      Sistem Bisnis Pemasaran Jarinagn ; entrepreneur membeli dan menjadi bagian dari sebuah system yang telah ada.

  •  Strategi Memulai Usaha
1.      Apa yang kita bias ( Basic Competence )
2.      Apa yang di butuhkan mereka ( Market Oriented )
3.      Apa yang disekitar kita bisa
4.      Siapa yang disekitar kita bisa ( Aliansi Strategis )
  • Strategi Memilih Usaha
1.      Cari Produk-produk yang tidak dipatok/ dobandrol
2.      Cari produk yang presitise
3.      Cari produk yang mudah direkayasa
4.      Rentang waktu di jualnya sepanjang hari