Minggu, 21 November 2010

BAB-2 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1. pengertian perusahaan
agar pengertian perusahaan dapat berkembang baik sesuai dengan gerak langkah dalam lalu-lintas perusahaan sendiri. Terserah pada ilmiah dan juriprudensi tentang perkembangan selanjutnya. Mengenai pengertianperusahaan ini dalami;lmiah terdapat beberapa pendapat, yang penting diantaranya ialah :
1. menurut pemerintah Belanda, yang pada waktu membacakan “memorie van toelichting” rencana undang-undang “Wetboek van Koophandle” di muka Parlemen, menerangkan bahwa yang disebut “perusahaan” ialah keseluruhan perbuatan, yang dilakukan secara tidak terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam kedudukan tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri sendiri);
2. menurut Prof. Molengraff, perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara memperniagakan barang-barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan. Di sini Molengraff memandang perusahaan dari sudut “ekonomi”;
3. menurut Polak, baru ada perusahaan, bila diperlukan adanya perhitungan-perhitungan tentang laba-rugi yang dapat diperkirakan, dan segala sesuatu itu dicatat dalam pembukuan. Di sini Polak memandang perusahaan dari sudut “komersiil”. Sudut pandang ini adalah sama dengan Molengraff, tetapi unsur pengertian perusahaan adalah lain. Pengertian perusahaan menurut molengraff mempunyai enam unsur, sedangkan menurut Polak cukup dua unsur.

2. Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan, yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan. Maka dari itu factor dari kedudukan dan letak perusahaan sangatlah penting dan tidak dapat diabaikan karena semakin tajamnya persaingan antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Sehingga dalam pemilihan letak perusahaan kita tidak boleh main – main dalam menentukan bahkan efisiensi dibidang biaya pun perlu diperhatikan.
Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi factor kelancaran hubungan dengan lembaga – lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan yang lainnya.
Letak Perusahaan
Letak Persuhaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatam fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kegiatan biaya.
Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :
1. Letak Perusahaan yang Terikat pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia. Misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerajinan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.
3. Letak Perusahaan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan Bahan Baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.
b. Dekat dengan Pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan Pemasuk Tenaga Kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan Penyedia Sumber Tenaga/Energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu. Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya Suplai Modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

3. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Tujuannya
Perusahaan merupakan lembaga sosial yang tujuannya mencari keuntungan guna mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
Perusahaan Sebagai Suatu Sistem dan Sifat Sistem Perusahaan
Perusahaan sebagai suatu sistem; kombinasi berbagai sb. Ekonomi yang mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang untuk mencapai tujuan tertentu.
Sifat Sistem Perusahaan :
a. Bersifat Kompeks -> berhubungan dengan pemasok, pemerintah, masyarakat, luar negeri, dsb.
b. Satu Kesatuan -> setiap sub sistem berjalan untuk mencapai tujuan masing – masing perusahaan
c. Berbagai Jenis -> jenis usaha berbagai ukuran, bentuk dan jenis usahanya
d. Saling Bergantung -> suatu perusahaan bergantung kepada pihak lain seperti pemasok dan pemilik dana
e. Dinamis -> kekuatan intern dan ekstern mendorong perusahaan selalu berinovasi menyesuaikan kondisi lingkungan.
Fungsi – Fungsi Perusahaan
Ada 2 fungsi :
1. Fungsi Operasi, yaitu: Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, akuntansi, administrasi.
2. Fungsi manajemen, yaitu : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian.
 Ciri – Ciri Perusahaan
Ciri – Ciri perusahaan yang hebat di Amerika
McKINSEY & Co., sebuah perusahaan konsultan manajemen Amerika, telah melakukan penelitian terhadap berbagai praktek manajemen di 37 perusahaan yang sering dianggap sebagai teladan dalam hal operasi perusahaan yang baik. Penelitian menunjukkan, semua perusahaan tersebut memiliki delapan atribut yang serupa., yakni :
• Keinginan bertindak.
• Susunan staf yang kecil dan sederhana bentuknya.
• Kontak terus-menerus dengan para nasabah.
• Perbaikan produktivitas melalui orang banyak.
• Otonomi operasional untuk menggalakkan kewiraswastaan.
• Mengutamakan satu nilai bisnis yang pokok.
• Mengkhususkan diri pada bidang yang mereka kuasai dengan baik.
• Kontrol longgar-ketat secara serentak.

4. Lingkungan Perusahaan
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan :
 Lingkungan Umum -> politik, hukum, social, perekonomian, kebudayaan, pendidikan, teknologi, dan demografi
 Lingkungan Khusus -> supplier, pembeli, pesaing, teknologi, dan sosiopolitik

5. Pendekatan Bisnis dan Lingkungan
Bisnis yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan sehat. Hasilnya adalah pertumbuhan lapangan kerja dan kekayaan yang menjadikan mungkin untuk memiliki standard an kualitas kehidupan yang tinggi.

REFERENSI
©    Nickels, William J., McHugh James M., & McHugh Susan M., Understanding Business Edisi 8 Buku 1, Salemba Empat,  Jakarta, 2009.
© Fuad,M., H,Christine, Nurlela, Sugiarto, Y.E.F.,Paulus, Pengantar Ekonomi, PT Gramedia Pustaka, Jakarta, 2001.
©    http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan
©    http://syadiashare.com/pengertian-perusahaan.html
©    http://arshiffer.blogspot.com/2009/11/jenis-letak-perusahaan.html
©    http://vidyvirgo-virgo.blogspot.com/2009/12/pemilihan-letak-perusahaan.html
©    http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbdkC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false

Tidak ada komentar:

Posting Komentar